SILSILAH (GARIS KETURUNAN) TOGAR SIMANGUNSONG DENGAN
ITONYA JUMPANG BR. SIMANGUNSONG DAN PATIK SIMANGUNSONG
SILSILAH (GARIS KETURUNAN) TOGAR SIMANGUNSONG DENGAN
ITONYA JUMPANG BR. SIMANGUNSONG DAN PATIK SIMANGUNSONG
DAN ITONYA JUMPANG BR SIMANGUNSONG DAN PATIK SIMANGUNSONG
DARI HUTA SIBANGE-BANGE BONANDOLOK (TORU NAGODANG) BALIGE
Togar Simangunsong dan Itonya Jumpang br. Simangunsong dahulu kala tinggal di daerah Sibange-bange Balige. Togar Simangunsong dan itonya Jumpang br.Simangunsong disuruh orang tuanya marmahan kerbau. kemudian Togar Simangunsong dan Itonya didatangi Tulangnya Marga Siregar ke tempat parmahanan, lalu dibawa kabur dan kemudian di jual ke daerah sekitar Sipahutar – Tapanuli Selatan (Sipirok) . Sampai sekarang tidak diketahui keberadaan keturunan Oppung kami Togar Simangunsong dan itonya Jumpang br.Simangunsong.
Togar Simangunsong mempunyai Adik yang bernama Oppu Tangkas Simangunsong . Kemudian Oppung Tangkas Simangunsong menikah dengan boru Sibarani dari Laguboti, mereka dikarunia Tuhan satu anak laki-laki bernama Patik Simangunsong, pada suatu hari Oppung Tangkas Simangunsong dengan Oppung boru Sibarani berselisih paham , akibat dari perselisihan itu Oppung boru Sibarani lari dari rumah bersama anaknya yang bernama Patik Simangunsong ( umurnya ± 4 tahun ) , kemudian dikejar Oppung Tangkas Simangunsong, `tapi Oppung boru Sibarani sudah sampai di atas bukit , lalu mengambil sehelai rambutnya dan berkata kepada Oppung Tangkas Simangunsong yang berada dibawah bukit kalau rambutku ini bisa bersatu kembali maka anak mu ini bisa bersatu dengan kamu sambil membuang rambut tersebut , lalu Oppung boru Sibarani pergi meninggalkan Oppung Tangkas Simangunsong. Ternyata Oppung boru Sibarani lari ke daerah Parsoburan. Kami berani mengatakan bahwa Oppung boru Sibarani lari ke Parsoburan, karena pada keturunan ke 12 ada Oppung kami mengajar di Parsoburan, kalau dilihat dari silsilah , Oppung kami yang mengajar di Parsoburan itu adalah keturunan dari Oppung kami Oppu Tubunga, sewaktu mengajar di Parsoburan. Oppung ini sering bertanya tanya kepada orang orang di daerah Parsoburan tentang Oppung kami yang hilang, kemudian pada suatu hari Oppung ini mendapat kabar dari seseorang , sebut saja marga “A”, mengatakan bahwa boru Sibarani dan Patik Simangunsong ada di sekitar sini, sambil menunjukkan tempat tinggal Oppung boru Sibarani . Si “A” mengatakan ada pesan yang di sampaikan Oppung boru Sibarani kepada keturunannya yaitu kalau berbuah jantung pisang nya kearah kampung Siange-bange maka pohon pisangnya ditebang, kalau arah asap dapurnya mengarah kekampung Sibange-bange maka apinya dimatikan, kemudian Si “A” mengatakan bahwa boru Sibarani sudah kawin lagi dengan marga Simangunsong (marga Simangunsong tersebut bukan berasal dari kampung Sibange-bange). Setelah mengetahui keberadaan Oppung boru Sibarani , maka Oppung yang mengajar di Parsoburan pulang ke Sibange-bange Balige . Lalu memberitahukan kabar berita tersebut kepada Abangnya Op. Jongguk Simangunsong , bahwa Oppung boru Sibarani dan Patik Simangunsong ada di Parsoburan . Pada esok harinya berangkatlah Oppung Jongguk Simangunsong (dapat dilihat dalam silsilah) dengan Oppung kami yang mengajar di Parsoburan ke Parsoburan untuk menjumpai Oppung Boru Sibarani dan anaknya Patik Simangunsong, setelah sampai disana , ternyata Oppung boru Sibarani dan Anaknya Patik Simangunsong sudah tidak ada lagi di rumah tempat tinggalnya (sudah kosong) atau sudah pindah, yang menjadi pertanyaan kenapa mereka tahu kedatangan Oppung Jongguk Simangunsong. Setelah Oppung kami yang mengajar di Parsoburan berpisah dengan marga “A” ternyata marga “A” tadi memberitahukan kepada Oppung Boru Sibarani, bahwa ada yang mencarinya , mulai dari saat itulah sampai sekarang tidak pernah terdengar lagi kabar berita dari Oppung boru Sibarani dan anaknya Patik Simangunsong serta keturunannya.
Kesimpulan :
Kami yakin bahwa keturunan Oppung kami Togar simangunsong dan itonya Jumpang br.Simangunsong masih berada di daerah sekitar Sipahutar - Tapanuli Selatan (Sipirok) , begitu juga dengan keturunan Oppung kami Patik Simangunsong masih berada di sekitar Parsoburan.
Karena Oppung boru kami kawin lagi dengan marga Simangunsong yang bukan dari kampung Sibange-bange , bisa jadi Oppung kami Patik Simangunsong mengikuti silsilah (tarombo) dari suami Oppung boru kami yang kedua (marga Simangunsong), sehingga silsilah Oppung kami Patik Simangunsong menjadi kabur.
Melihat dari silsilah atau garis keturunan, Kami yakin ketika Oppung Jongguk Simangunsong pergi ke Parsoburan, Oppung kami Patik Simangunsong telah berkeluarga dan mempunyai keturunan.
Bahwa yang dikatakan si “A” itu, benar adalah Oppung kami boru Sibarani dan anaknya Patik Simangunsong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar